Kaos Kenangan dari TPK Keputran
>> Minggu, 26 Juni 2011
Komponen Pengembangan Masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri dari pemetaan potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat, perencanaan partisipatif, pengorganisasian, pemanfaatan sumberdaya, pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil yang telah dicapai.
Untuk mendukung rangkaian kegiatan tersebut, diesediakan dana pendukung kegiatan pembelajaran masyarakat, pengembangan relawan dan operasional pendampingan masyarakat; dan fasilitator, pengembangan kapasitas, mediasi dan advokasi. Peran fasilitator terutama pada saat awal pemberdayaan, sedangkan relawan masyarakat adalah yang utama sebagai motor penggerak masyarakat di wilayahnya.
Komponen Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah dana stimulan keswadayaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat untuk membiayai sebagian kegiatan yang direncanakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat miskin.
Komponen Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Pelaku Lokal adalah serangkaian kegiatan yang meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pelaku lokal/kelompok perduli lainnya agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi masyarakat terutama kelompok miskin dalam menyelenggarakan hidupnya secara layak. Kegiatan terkait dalam komponen ini diantaranya seminar, pelatihan, lokakarya, kunjungan lapangan yang dilakukan secara selektif dan sebagainya.
Read more...Komponen ini meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai kelompok peduli lainnya dalam pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan manajemen, pengendalian mutu, evaluasi dan pengembangan program.
Sekretariat Pokja Pengendali PNPM MANDIRI
PNPM MANDIRI Perdesaan
PNPM MANDIRI Perkotaan
PNPM MANDIRI Daerah Tertinggal dan Khusus (DTK)
PNPM MANDIRI PISEW
RIS PNPM / PPIP
*Last up-date: January 6, 2011 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jakarta - Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri memang rawan penyimpangan. Wakil Presiden Boediono pun menerima laporan adanya penyelewengan dana tersebut di daerah. "Saya mendapat laporan ada beberapa tempat itu penyelewengan dilakukan," kata Boediono saat membuka Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Sosialisasi PNPM Mandiri Pedesaan di Hotel Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2011). Boediono tidak mau blak-blakan menyebutkan di daerah mana saja dana PNPM Mandiri itu ditilep. Penyimpangannya memang kecil, namun berpotensi merusak jalannya program yang telah dirintisnya semasa ia menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu. Karenanya, Boediono meminta para pimpinan daerah untuk bergerak cepat menuntaskan kasus penyimpangan dana PNPM tersebut. Jangan sampai penyakit korupsi itu merebak hingga sulit untuk dibasmi. "Kalau ada penyelewengan segera hilangkan, jangan sampai merebak menjadi gejala yang sulit untuk kita berantas. Seringkali kita terlambat, menangani sebuah gejala, kalau sudah besar baru ribut," pinta mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini. Menurut Boediono, selama berkunjung ke daerah, ia mendapat kesan PNPM cukup populer di kalangan masyarakat, karena memberikan banyak manfaat. Masyarakat merasa memiliki PNPM ini karena program maupun proyek yang dijalankan berasal dari usul masyarakat sendiri. Karena itu, setelah sempat akan dihentikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memutuskan PNPM dilanjutkan setidaknya sampai tahun 2014. Bila mencukupi, dana untuk program ini bahkan akan ditingkatkan lagi. Boediono berpesan agar para pemimpin daerah tidak menghambat penyaluran dana PNPM Mandiri dari pusat kepada masyarakat melalu rumitnya birokrasi. Proses birokrasi yang panjang sama saja mematikan gairah masyarakat. "(Sebaliknya) Masyarakat memerlukan pendampingan. Tidak mungkin masyarakat diberi uang lalu dilepas begitu saja. Nanti uangnya hilang," cetus Boediono. Sumber: website Detiknews (http://www.detiknews.com/ tanggal 27 April 2011) |
Halo kawan-kawan ternyata ber PNPM Mandiri itu asyik hlo. hehehe
Read more...Setelah bernegosiasi dengan cukup alot dengan warga calon pekerja pembangunan talud sepanjang 1200 M itu dimulai, bahkan saat ini sedang dilakukan aci
Read more...Hanya memakan waktu beberapa hari saja akhirnya Talud dukuh dinyatakan selesai.
Read more...
Setelah ditunggu beberapa hari akhirnya pengaspalan ini selesai
Blog ini dibuat sebagai media informasi kepada masyarakat khusunya masyarakat desa Keputran Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana PNPM Mandiri Pedesaan serta sifat imparsialitas TPK (Tim Pengelolaan Kegiatan) desa Keputran.
Selain sebagai media informasi kepada masyarakat seperti tersebut diatas blog ini juga bisa digunakan sebagai media pelaporan secara tidak langsung kapada instansi terkait seperti Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi bahkan Pemerintah Pusat tentang pengelolaan dana PNPM Mandiri di desa kami.
© Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008
Back to TOP