Susunan Pengurus TPK Periode 2011

    Ketua              :  Wahyu Asih Setiawan, ST

                                     Sebagai seorang Sarjana Teknik figure yang akrab dipanggil Iwan ini tak diragukan lagi dalam menangani masalah-masalah physik di lingkungan desa Keputran. Dengan berbekal pengalaman menjadi Bendahara TPK periode yang lalu, maka beliau untuk kepengurusan TPK 2011 ini diberi kepercayaan mengkomandani TPK sebagai Ketua. Mudah-mudahan segala bentuk permasalahan physic di desa Keputran ini menjadi tuntas-tas ditangan beliau, sekalipun di tahap awal pelaksanaan program ( pengaspalan rute evakuasi Merapidari nJengglong ke Soka ) tahun 2011 ini sudah dihadang banyak permasalahan yang serius. Tp “keep Spirit” mas Iwan, Tuhan menyertaimu

                            

Sekretaris        :  Ari Hartana, SE

                                     Nah, kalau profile yang satu ini cukup unik, baru pulang Batam tiba-tiba disodori undangan sama pak Bayan Tuharno suruh datang ke Kantor Desa, eeeee gak tahunya malah didaulat jadi sekretaris TPK desa Keputran. Wah, masih idzo nee mas soal PNPM Mandiri, dengan modal ga punya malu sama kawan-kawan yang sudah lebih senior di PNPM jabatan Sekretaris tersebut terpaksa diterima. Nah, abis pelatihan TPK kemarin langsung klenger karena lihat tugas yang harus mengarsip 7 map yang berisi kurang lebih 35 berkas setiap kegiatan. Tapi ya itung-itung berjuang untuk masyarakat yam mas……………!!!

Bendahara       :  Sriwijiono, A Md

                                     Berbeda dengan profile mas Iwan dan mas Ari, mas yang akrab dipanggil dengan sebutan mas Sri ini, mengurusi uang emang hobinya karena beliau adalah salah satu dari konglomerat di dukuh Karang Kembang yaitu dukuh yang akan dilewati proyek pengaspalan rute evakuasi Merapi. Ditangan beliau semua urusan dukuh pasti oke, termasuk minta tanda tangan sesepuh dukuh lain untuk memperlancar administrasi proyek. Tapi katanya menjadi pusing ketika yang diurusi adalah uang orang lain (Negara), karena ketika ngurusi uang sendiri, didudut untuk keperluan “nyumbang” gak papa, tapi giliran uang orang lain, kalau ndudut harus ada pertanggungjawabannya, makanya besok jangan main “ndudut” aja ya mas, kecuali untuk orang-orang tertentu aja. Hahahahaha…………

Akhirnya Selamat Berjuang kawan-kawanku, niatkanlah dengan ikhlas semoga menjadi amal yang barokah. Amiiinn…….